Kamis, 25 September 2014

Surat Penggemar Berat



Disembunyikan pita merah jambu, aku sudah begitu usang berdebu sarang laba-laba.
Tidak ada yang meniup agar hilang noda.
Buta aksara, antara mereka tidak mau atau tidak bisa membaca.
Aku tidak bisa membedakan.

Aku surat tidak terbaca
Diperuntukan seorang pria yang dikagumi diam-diam.
Aku surat tidak tersentuh
Ditulis seorang wanita yang jadi penggemar berat.

Bicara saja sesulit membuka simpul tali mati.
Aku surat yang tidak berani disampaikan.
Sekotak penuh, isinya barisan kata dalam kertas yang berdebu.

Aku surat yang disembunyikan begitu saja.
Dari pria yang disukai diam-diam.

Tidak ada yang boleh tahu.

Berteriak bagai pegulat menang undian, aku ingin menampar wajah si pria.
Dia harus tahu, dia disuka. Dia digilai sedemikian rupa.

Ternyata memang pria ini tidak mau membaca. Pantas saja aku disembunyikan.

Tidak ada yang boleh tahu.

Minggu, 14 September 2014

Ini Hati, bukan Rongsokan.


Hati saya bukan kantong tak bernama. Bisa seenaknya diisi kemunafikan.
Isinya belum tentu berlian, tapi jangan samakan tempat kau buang sampah.
Belum cukup seabad aku menjaganya baik-baik saja, jangan ditambah kamu yang merengek ingin meng-obrak-abrik-nya bagai keparat kecil mengaku dewasa.
Seenaknya meninggalkan bekas, seakan esok hari tidak lagi butuh apa yang kau campakan.

Paduka yang mulia, jangan berbuat rusuh pada tempat sakral. Apalagi yang namanya hati.
Paduka yang terhormat, hormati tanpa perlu angkuh yang jadi milik orang satu-satunya. Belum tentu dia punya tiga hati.

Dikira hati saya alas kotor kaki Anda?
Datang untuk meninggalkan noda, lalu datang lagi karena ingin tahu apa masih baik-baik saja.

Hati berteman baik dengan doa, yang kadang bisa memaki sedemikian rupa.
Didengar Tuhan, apalagi.
Bisa-bisa karma yang sopan santun menghampirimu yang tak tahu tata krama.

Selasa, 02 September 2014

GAMORA vs MALEFICENT

Saya memang bukan penggemar komik Marvel, tapi saya penggemar berat film. Kemarin (21/08/2014) saya melakukan rutinitas menonton film di bioskop. Dan film yang sedang bikin kuping panas karena sering dibicarakan adalah "Guardian of The Galaxy". Yup, im already watching that movie and im not gonna spoiler anyway. Pinkie promise! ;)

There's one character that steal my focus, Gamora!


But, Peter Quill also steal my heart with his a-hole behaviour. hahaha :*

Back to Gamora. Saya jatuh cinta dengan karakternya seperti beberapa waktu yang lalu saya jatuh cinta dengan karakter Maleficent.



Dua wanita ini membuat saya terkagum-kagum karena pesonanya. Good woman or bad woman? a bit of both! and i love their two side, indeed.

Most of all, i love how they raise their chin up!

Saya ingin sekali bisa menjadi salah satu dari mereka, mengangkat dagu sebagai tanda tidak akan bisa disakiti. Mandiri dan semuanya bisa dikerjakan dibawah kendali tangan mereka. Tidak perlu gaun berat yang ujung kainnya harus dibantu seseorang untuk memegangnya. No! they don't need help. No one can break their heart. No one! or they going break your neck. >=)

Tapi saya tidak hidup di fairyland, saya hidup bersama orang-orang lainnya. Dimana baik dan jahat diperhitungkan sedemikian rupa.

Saya kadang jengah dengan orang yang bilang "tidak ada manusia yang sempurna" tapi kemudian diakhiri dengan perkataan "kamu terlalu baik". Eeeuuwh!

Memang tidak ada orang yang sempurna, tapi setiap orang berhak menjadi sempurna dengan cara mereka sendiri bukan dengan cara teman-temannya, dengan cara bosnya, atau bahkan dengan cara kekasihnya. Im trying hard to being perfect in my way, so don't ruin it dengan basa basi busuk "kamu terlalu baik!".

Ketidaksempurnaan memang tidak mematikan, tapi obatnya adalah penerimaan. Baik dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Apa yang lebih menyempurnakan dibanding perasaan diterima dan menerima.

You don't have to be perfect for anyone, it's someone that has to find you perfect as you are.
Because love is knowing that no one is perfect and everyone makes mistakes. but you still work for it, because it is worth it.

Gamora dan Maleficent? Kelemahan mereka adalah diabaikan, bagaimana mereka berusaha untuk berbuat baik tapi malah disakiti. Mereka berusaha terlihat sempurna dengan cara menjadi wanita kuat dan tangguh.

Trying hard to raise my chin up when write this post loud. :D

Long live Gamora and Maleficent. \m/

September

Woohooo! Lemme introduce you to my lovely month in a year. September!!



Bulan paling saya tunggu karena ada sejarah saya dilahirkan disana.
Bulan yang memberi saya waktu untuk mencari-cari alasan saya dihadirkan oleh Tuhan.
Bulan terindah yang membuat saya merasa di perlakukan penting dan istimewa.

Terimakasih sudah membuat saya mengingat September sebagai bulan kesayangan.
Dimana saya lebih bisa menghargai dan mencintai diri saya sendiri.
Berdoa agar Tuhan tidak pernah menyesal telah memberi saya kesempatan mengenal bumi dan hidup.
Bismillah...