Saya memang bukan penggemar komik Marvel, tapi saya penggemar berat film. Kemarin (21/08/2014) saya melakukan rutinitas menonton film di bioskop. Dan film yang sedang bikin kuping panas karena sering dibicarakan adalah "
Guardian of The Galaxy".
Yup, im already watching that movie and im not gonna spoiler anyway. Pinkie promise! ;)
There's one character that steal my focus, Gamora!
But, Peter Quill also steal my heart with his a-hole behaviour. hahaha :*
Back to Gamora. Saya jatuh cinta dengan karakternya seperti beberapa waktu yang lalu saya jatuh cinta dengan karakter Maleficent.
Dua wanita ini membuat saya terkagum-kagum karena pesonanya.
Good woman or bad woman? a bit of both! and i love their two side, indeed.
Most of all, i love how they raise their chin up!
Saya ingin sekali bisa menjadi salah satu dari mereka, mengangkat dagu sebagai tanda tidak akan bisa disakiti. Mandiri dan semuanya bisa dikerjakan dibawah kendali tangan mereka. Tidak perlu gaun berat yang ujung kainnya harus dibantu seseorang untuk memegangnya.
No! they don't need help.
No one can break their heart. No one! or they going break your neck. >=)
Tapi saya tidak hidup di
fairyland, saya hidup bersama orang-orang lainnya. Dimana baik dan jahat diperhitungkan sedemikian rupa.
Saya kadang jengah dengan orang yang bilang "tidak ada
manusia yang sempurna" tapi kemudian diakhiri dengan perkataan "kamu
terlalu baik".
Eeeuuwh!
Memang
tidak ada orang yang sempurna, tapi setiap orang berhak menjadi
sempurna dengan cara mereka sendiri bukan dengan cara teman-temannya,
dengan cara bosnya, atau bahkan dengan cara kekasihnya.
Im trying hard to being perfect in my way, so don't ruin it dengan basa basi busuk "kamu terlalu baik!".
Ketidaksempurnaan memang tidak mematikan, tapi obatnya adalah penerimaan. Baik dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Apa yang lebih menyempurnakan dibanding perasaan diterima dan menerima.
You don't have to be perfect for anyone, it's someone that has to find you perfect as you are.
Because love is knowing that no one is
perfect and everyone makes mistakes. but you still work for it, because
it is worth it.
Gamora dan Maleficent? Kelemahan mereka adalah diabaikan, bagaimana mereka berusaha untuk berbuat baik tapi malah disakiti. Mereka berusaha terlihat sempurna dengan cara menjadi wanita kuat dan tangguh.
Trying hard to raise my chin up when write this post loud. :D
Long live Gamora and Maleficent. \m/