![]() |
picture surce:littlesnowflakes.tumblr.com |
Kita sementara ini di pisah selambu rahim. Tak kasat mata tapi membuatku belum bisa menyentuhmu dulu.
Kita sementara ini di pisah dinding air. Belum benar-benar aku bisa menciummu dan merapatkanmu dalam pelukku.
Tapi nanti, pastikan saja kalau aku orang pertama yang mencintaimu.
Tapi nanti, pastikan saja kalau hanya aku yang bisa diandalkan.
Tapi nanti, pastikan saja kalau aku punya ribuan rasa kagum padamu mengalahkan jumlah bintang di semesta.
Kabari saja aku kalau kau siap, sayang.
Beri tanda apapun kalau kau inginkan aku.
Aku yang akan selalu ada.
Tumbuhlah sementara ini disana, di isi perutku yang gelap.
Nanti cahaya matahari akan bantu menghangatkanmu.
Segera setelah kau tahu aku lebih punya cahaya cinta hanya dengan mendoakanmu diam-diam.
Sampai bertemu saat selambu rahim ini tersingkap, memunculkan kamu yang aku puja sedari awal.
Sampai bertemu saat dinding air ini terpecah, mendatangkan kamu yang aku sering sebut malaikat kecil. Hadiah terbesar. Keajaiban Tuhan. Doa terjawabku.
Sampai bertemu. Sehatlah. Kuatlah. Sayangku. Kita berjuang bersama sampai saatnya tiba.
Aku yang nantinya kau panggil mama ini mencintaimu begitu dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar